Kamis, 03 September 2009


EFEKTIFKAN OTAK KITA MERAIH KEMAJUAN YANG BERKUALITAS

By. Drs. Star Wowor, M.Si (www.starbintangku.wordpress.com)

Menurut Romi Satrio Wahono : “Kapasitas otak manusia sangat besar, tidak terbatas”. Lebih lanjut dipaparkan bahwa otak manusia hanya gunakan 1 %. Sedangkan jenius seperti Albert Einstein, kononnya hanya menggunakan 5 % dari seluruh kapasitas otak kita.

Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang artinya bahwa tidak ada manusia yang bodoh di dunia ini. Lalu kenapa ada yang diketegorikan cerdas dan tidak cerdas ? Di sinilah persoalannya. Sistem retrieval (pencarian kembali) setiap orang berbeda, sehingga ada yang lebih cepat memproses isi memorinya dan ada yang sangat lamban memproses isi memori yang telah tersimpan dalam otak kita. Orang yang cerdas adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik.

Analog yang dapat kita bayangkan : Sebuah Komputer berkapasitas 1000 terabyte, tapi ternyata lambat melakukan pencarian file, karena file di dalam nya tidak tertata dengan baik, alias terpecah-pecah diberbagai tempat dalam hardisk komputer kita. Implikasinya bahwa seberapa kapasitas OTAK kita yang dianugerahkan Tuhan tidak akan cerdas apabila pesan pengetahuan, data, informasi yang kita masukkan ke otak kita tidak ditata secara teratur. Hal ini berkaitan dengan short term memory dan long term memory. Kadang-kadang pesan atau pelajaran yang kita pelajari sulit kita lupakan dan kadang-kadang mudah kita lupakan. Manusia memiliki “latent traits” yang hanya dapat terukurkan lewat indikator performans yang ditampilkan.misalnya seseorang menangis kita menyimpulkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sedih. Aksi seseorang menunjukan indikator isi laten traits yang melekat pada seseorang. Seorang siswa ketika merespon pertanyaan guru atau ketika siswa menjawab soal-soal ujian. Respon jawaban atas soal tersebut akan menunjukkan tingkat kemampuan anak yang diberi lebel oleh guru dengan nilai yang diberikan. Seberapa intensitas kemampuan siswa mengingat pelajaran yang ada dimemorinya itulah yang menjadi julukan banyak orang dengan nama “derajat kecerdasan”

Persoalannya kembali pada pertanyaan, apakah sistem retrieval seseorang itu baik ?

Menurut Romi, Agar sistem retrievalnya menjadi baik perlu melakukan DEFRAGMENTASI pada otak kita. Cara komputasi : agar informasi yang tidak tertata baik dilakukan tool defragmenter. Defragmentasi dimaksudkan adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. manakala berkas tidak menempati ruangan yang saling berdekatan akan memperlambat kerja sistem pada saat melakukan operasi pencarian media penyimpanan.

Caranya kita mau jadi cerdas adalah mendefragmentasi otak kita, dengan melakukan penataan pesan-pesan yang masuk ke otak kita. Diharapkan tidak masuk ke ambang bawah sadar otak kita, agar selalu mudah disensor oleh psychosensura sehingga mudah terekspose oleh indera kita.

Cara mendefragmentasi menurut Romi yaitu dengan mengulang-ulang mempelajari pelajaran, mencoba terus, berlatih berulang-ulang, banyak membaca.

Agar kita termotivasi menjadi sukses dan mau mendefragmentasi otak kita, saya kutip teori Prof. Surya (pakar Fisika) tentang Semesta Mendukung (Mestakung ) yaitu dengan melakukan KRILANGKUN, yaitu 1) Menempatkan posisi kita dalam keadaan KRITIS (KRI), yang mendorong cita-cita, kemauan kita pasti harus tercapai, 2) LANGKAH (LANG), kita harus melangkah kalau posisi kita dalam keadaan kritis, harus berbuat keluar dari keadaan kritis tertentu, dan 3) TEKUN (KUN), Kita harus tetap berupaya dengan penuh kesabaran, pengorbanan, yang pada akhirnya kita mengatakan :”indah pada waktunya”

Prof. Suyanto (Dirjen Mandikdasmen Depdiknas) mengemukakan pada audiensi Paskibraka Sulut di Jakarta (2008), bahwa untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik perlu memperhatikan proses dan kualitas belajar yang tertata dengan baik dengan memperhatiakan 4 hal :

1. Kreativitas dan Improvisasi

2. Networking yang baik/ menciptakan jejaring yang banyak

3. Pengetahuan dan Keterampilan (Sains/Skill) yg berkualitas

4. Referensi yang terbaru (New Reference – uptodate-actual)

Oleh karena itu Pendidikan di sekolah tidak hanya kegiatan pengalihan pengetahuan tetapi juga seluruh suasana, proses, dan ketauladan, yang mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung perkembangan potensi insani seseorang.

•Proses belajar tidak hanya melalui pemahaman, penghafalan, dan analisis namun juga melalui observasi, imajinasi, eksplorasi dan refleksi.

•Proses belajar tidak hanya menekankan pada materi pelajaran, tetapi juga proses yang menekankan ‘belajar bagaimana belajar’

Kecerdasan harus dilatih secara terus menerus, tidak ada orang yang tidak bisa menjadi cerdas, asalkan kita tidak akan malas, jenuh ataupun mati motivasi.

Adam Kho mengemukakan ” orang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung. Semakin banyak hubungan antar neuron maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang”

Mari anak-anak bangsa penerus cita-cita Kemerdekaan, Belajar…..belajar….belajar ….dan belajar. Karena itu belajar jangan anda jadikan kewajiban agar tidak menjadi beban, tapi tanamkan dalam diri anda bahwa belajar adalah merupakan KEBUTUHAN.

TIDAK ADA ANAK YANG TIDAK CERDAS. PASTI ANDA JUGA YANG MEMBACA ADALAH CERDAS. SEMOGA

Rabu, 02 September 2009

HASIL PILKETOS SMEKLI 2009-2010


Setelah melewati masa kampanye penyampaian Visi dan Misi Calon Pengurus OSIS SMK Negeri 5 Manado Periode Tahun 2009-2010, maka pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2009 telah dilakukan "Pesta Demokrasi" internal dengan tujuan memilih pengurus OSIS SMK Negeri 5 Manado periode 2009-2010.
Menurut Pembina OSIS Frau ANNIETA TUMANKEN, bahwa Pesta Demokrasi PILKETOS di SMK Negeri 5 Manado, diikuti oleh 7 (tujuh) dengan sistem pelaksanaan melalui pemilihan langsung oleh seluruh siswa yang berjumlah 830 siswa yang mempunyai hak memilih.
Berdasarkan hasil penghitungan akhir suara pemilih, maka pengurus yang terpilih (Pengurus Inti) adalah sebagai berikut :
1. Ketua : ANGEL BUNGI ( Kelas XI AP )
2. Wakil Ketua : NATASYA LAMBERTUS ( Kelas X UPW )
3. Sekretaris : ARTIS TUNDUNAUNG ( Kelas XI UPW )
4. Bendahara : AGATHA FRANS ( Kelas XI UPW )
Menurut Tumanken bahwa pengurus terpilih sebagaimana dimaksud, ditugaskan untuk melengkapi struktur dan personalia pengurus yang lain hingga Sekretaris Bidang (Sekbid), dan rencananya akan dilantik oleh Kepala SMK Negeri 5 Manado pada hari Senin tgl. 7 September 2009 dalam suatu upacara bendera.